Security

Published: Selasa, 14 Agustus 2018

Kita kenal belum lama ini mengenai ransomwere, yaitu orang bisa memaksa client yang terkena ransomwere untuk bayar sekian juta, kalau tidak maka datanya akan hilang semua. Ternyata masalah-masalah seperti itu menjadi lahan baru untuk mencari uang walaupun dengan cara non-legal. Karena semakin banyaknya hal seperti itu, makanya kita perlu yang namanya security ini.

Apa itu security? Security adalah suatu informasi atau insfrastruktur dimana kemungkinan keberhasilan pencurian, gangguan, dan layanan yang belum terdeteksi tetap dijaga rendah atau dapat ditoreransi. Artinya apa? Kita tidak bisa memastikan PC kita 100% tidak ada virus. Pasti berapa persen PC kita ada virusnya, tetapi virus tersebut adalah virus  yang bisa ditoreransi.

Ancaman-ancaman virus yang bisa terjadi terhadap PC kita bisa saja karena keceroboha kita sendiri. Contoh saat akan mau akses ke network, firewall harusnya aktiv sebelum terkonek ke network. Kalau netwok tersambung terlebih dahulu sebelum frewall diaktivkan, maka virus akan masuk terlebih dahulu.

Ø Komponen security

Didalam security terdapat 3 komponen, yaitu ;

·      Confidentiality  : data tidak bisa lihat oleh orang lain.

·      Integrity             : data dapat dirubah oleh orang yang bersangkutan saja.

·      Availability        : data bisa diakses oleh orang lain.

Ketiga komponen ini harus saling berbagi. contoh kita ingin data kita confidentiality, berarti data kita tidak dapat diakses oleh orang lain. sehingga dari sisi Availability tidak dapat atau tidak ada.  Oleh karena itu untuk bisa melihat, kita buka lewat server data. Kemudian apakah data tersebut bisa diubah? Bisa tetapi harus integrity, yaitu hanya orang yang bersangkutan saja.

Ø Cara Penanggulangan

Ada berbagaimacam cara untuk menjaga agar data kita aman, yaitu ;

1)    Information protection : data kita enkrip atau diacak, supaya walaupun orang bisa akses tidak bisa melihat secara valid.

2)    Software control :  seperti firewall, antivirus, dss.

3)    Hardwere control : seperti finger scan, yaitu ketika mau akses sesuatu data kita harus menempelkan finger kita.

4)    Aturan : contonya seperti email. Yaitu pasti beberapa lama diminta untuk mengganti paswrd atau paswdnya harus sekian karekter atau harus ada huruf besar, huruf kecil dan angka.

5)    Physical control : penempatan fisik device tidak boleh ditempatkan ditempat yang terbuka oleh umum, supaya fisik-fisiknya itu tidak diambil oleh orang lain.