Network Management System

Published: Selasa, 14 Agustus 2018

Semakin berkembangnya teknologi network sekarang lebih komplek, sehingga lebih banyak device yang terkonek maka lebih banyak aplikasi yang dijalankan. Bahkan kecendrungan terjadinya kegagalan dalam network sangat besar. Maka dari itu dibutuhkan aplikasi-aplikasi atau suatu tools yang berhubungan dengan network management. Masalahanya tools-tools ini banyak dibuat oleh vendor yang  berbeda beda. Makin banyak verdor yang membuat tools tersebut maka terdapat kemungkinan masing-masing tools tidak dapat saling berkomunikasi. Oleh karena itu dibutuhkan aturan dimana semua verdor harus mematuhi semua aturan tersebut supaya setiap tools yang dibuat oleh semua vendor bisa saling berkomunikasi, maka dibentuklah suatu aturan atau protocol yang dikenal dengan protocol SNMP (Simple Network Managemen protocol).

Kemudian apa itu nework managemen system? NMS Itu merupakan kumpulah dari berbagai macam tools network management. Berbagai macam tools-tools itu nanti akan ditampilkan pada satu tampilan yang sama atau disebut Singel Operator Interface, untuk memudahkan melihat keseluruhan jaringan dimana saja

Ø Komponen Network Management

·      Management station : komponen yang digunakan sebagai servernya.

·      Manage entities (agen) : aplikasi kecil yang diinstal disetiap client atau device.

·      Management information base : Informasi mengenai semua data-data yang bisa diambil didari jaringan mengunakan tools yang ada.

·      Network management procotol : mengunakan protocol SNMP.

  

ØDistribusi Network Management

Dari gambar diatas, kita bisa melihat bahwa disitu terdapat suatu network yang berbeda beda. Koneksi dari satu jaringan dengan jaringan lain. Dibagian kiri bawah kita lihat swicth kemudian ada router, router terkonek ke suatu jaringan. Kemudian disebelah kanannya ada device-device yang terkonek secara topologi bus, kemudian ada topologi star dan juga topologi ring.

Masing-masing jaringan itu memiliki tools untuk memanage. Kemudian semua jaringan bergabung ke device paling atas,  sehingga device paling atas bisa melihat konfigurasi networknya, bisa melihat apa yang terjadi disetiap jaringan, dan bisa mengetahui apa yang terjadi pada suatu aplikasi.

Dari penjelasan diatas, terdapat kesimpulan bahwa perluhnya network management. apabilah device yang dihandel sangat besar, bervariasi bentuk topologinya atau jarak lokasinya berjauhan. Maka dengan network management ini kita bisa mengontrol dari satu tempat saja, tidak perlu sampai ke lokasi untuk mengecek jaringan tersebut.