Setiap kita
melakukan browsing, kita hanya perlu mengetik suatu nama yang ingin kita cari. sedangkan
yang kita tau sebelumnya komputer hanya mengetahui angka. Ditranspor layer, layer
ke 4 TCP/IP kita kenal dengan socket address, disocket address itu hanya ada IP
address dengan port number, maka hanya terdapat angka. Pada layer 3 kita kenal
dengan alamat IP address, terdapat angka juga. Pada layer 2 kita kenal dengan
nama mac address (hexa desimal), yaitu angka (0-9) dan huruf (A-F). Berarti ada
sedikit kejanggalan antara yang kita ketik mengunakan nama, sedangkan komputer
hanya mengetahui secara angka.
Dalam DNS
aturannya adalah semua aplikasi pasti memiliki IP address. IP itu digunakan
untuk melakukan routing, Dan IP tersebut ada disetiap device. Tetapi kita tidak mungkin menyebut atau mengingat suatu IP sebanyak itu. Dengan
DNS kita bisa mengetiknya hanya dengan namanya. Caranya gimana? Yaitu dengan
format top level, biasanya seperti “.com, .net, .id, dss”.
Ø
Komponen
DNS
DNS memiliki 3 jenis komponen,
yaitu :
1) DNS
data : mengambarkan data-data yang berisi nama domain dan IP terhadap domain
tersebut.
2) Server
: secara fisik harus ada server, tehubung ke
jaringan dan memiliki IP address
3) Protocol : digunakan supaya semua data-data dalam DNS
bisa diakses oleh setiap device.
Ø
Cara
kerja
Saat client
ingin browsing ke suatu web dengan DNS , tetapi karena ini adalah pertama kali
client melakukan browsig, maka client harus bertanya ke DNS server terlebih
dahulu. Bagaimana kalau DNS server itu tidak tau data yang kita minta?, maka DNS
server tersebut akan bertanya ke DNS server lainnya. Jika sudah dapat maka data
tersebut akan disimpan ke DNS server, supaya apabila client mencari data itu
lagi maka bisa langsung dikirimkan. Ilustrasinya bisa dilihat dari gambar dibawah ini
0 Komentar untuk "Kegunaan, Komponen dan Cara Kerja DNS Server"