Widget Recent Post No.

ads

PageNavi Results No.

ads

Instalasi Debian 9 di virtual box

Dalam Instalasi debian ada 2 cara, yaitu instalasi berbasis GUI (Graphic Install) atau berbasis CLI (Install). Apa perbedaan GUI dan CLI ? Instalasi berbasis GUI (Graphical User Interface) merupakan instalasi yang menggunakan mode grafis, sedangkan instalasi berbasis CLI (Command Line Interface) merupakan instalasi yang menggunakan perintah-perintah khusus.

          Apabila kita menginstall sistem operasi debian berbasis GUI, maka kita bisa menggunakan perangkat keyboard dan mouse saat proses instalasi-nya, akan tetapi jika kita menginstall sistem operasi debian berbasis CLI, kita hanya mampu menggunakan keyboard untuk mengetikkan perintah.

Langsung saja berikut langka-langkanya :

A. Buat Harddisk

1. Buat file baru



2. Masukkan Nama dan Sistem operasi



3. Tentukan ukuran memori

Jangan melebihi batas warna hijau 


4. Buat hardisk virtual



5. Pilih tipe berkas Hardisk

 Yang masih belum mengerti. biarkan default saja


6. Atur penyimpanan pada hardisk

Pilih dinamika


7. Tentukan Ukuran Hardisk

Ukuran terserah kalian 


8. Setting Hardisk
   1) klik pengaturan


   2) pilih penyimpanan, lalu klik Disk IDE yang kosong kemudian masukkan Iso Debian 9-nya.






B. Instalasi Debian

1. Mulai Instalasi
       klik mulai, lalu pilih 'install' (untuk melakukan intalasi berbasis CLI)




2. Pilih Bahasa, Negara dan jenis keyboard
   1) pilih bahasa


   2) Negara





    3) Jenis keyboard

Jenis Keyboard Inggris Amerika adalah jenis kerboard QWERTY


3. masukkan nama host dan paswrd untuk root




4. Masukkan nama akun pengguna dan juga paswrd-nya.


Akan otomatis memilih nama akun dari nama pengguna tadi
tapi bisa anda ubah sesuai keinginan




5. Pilih lokasi waktu (WIB, WITA, atau WIT)



6. Buat partisi
       Sistem operasi linux hanya memerlukan munimal 2 partisi, yaitu Swap dan Root. Partisi Swap berfungsi sebagai virtual memory atau RAM tambahan bagi komputer, Untuk partisi Root berfungsi sebagai penyimpan seluruh file sistem operasi linux. Partisi linux disimbolkan dengan (/)
kita bisa membuat partisi sendiri dengan memilih 'Manual' atau memilih 'Terpadu' untuk partisi yang sudah disediakan oleh sistem. berikut langka-langka membuat pastisi

    1) Memilih metode
         Disini saya membuat partisi sendiri dengan memilih metode 'manual'


   2) Membuat partisi Swap

 Pilih Free space

pilih 'create a new partisi' untuk memulai pembuatan partisi

Tentukan ukuran partisi

 Pilih 'Logical' 

pilih "Begining" 

 pilih use as 

lalu pilih Swap area 
untuk membuat partisi swap

terakhir pilih "done setting up the partision"
untuk menetapkan pastisi swap

   3) Membuat partisi Root
         caranya hampir sama seperti membuat partisi swap. kalau di partisi swap kita membuat partisi "logical" dan memilih use up untuk membuat partisi swap,  tetapi di partisi root kita membuat partisi "primary" dan memilih "mouth point" untuk membuat partisi root.


pilih  / - the root file system

 lalu pilih "done setting up the partision"
untuk menetapkan partisi root


     setelah ke 2 partisi dibuat, jika sudah yakin pilih "finish partition..." lalu pilih "yes"

 



7. Proses instalasi

    1) pilih software mana yang akan di instal
        disini saya memilih "standart system", di standart system tampilan desktop hanya seperti cmd pada komputer, yaitu hanya bisa memasukkkan perintah-perintah khusus saja. kalau kalian ingin tampilan desktop seperti komputer pada umumnya, kalian bisa memilih "debian desktop enviroment". nanti dibawah kalian bisa melihat perbedaannya.



kemudian pilih device /dev/sda..



8. Instalasi debian 9 di virtual box selesai
     berikut tampilanya - silakan login dengan akun pengguna yang telah dibuat.  



       Jika tadi memilih mengistal software "debian desktop enviroment" maka tampilanya seperti dibawah ini.




~ Selamat Mencoba ~

Terimakasih telah berkunjung
0 Komentar untuk "Instalasi Debian 9 di virtual box"

Back To Top